Yield curve obligasi pemerintah dan korporasi bullish, tenor pendek turun paling dalam
Kurva IBPA-IGSYC (IBPA-Indonesia Government Securities Yield Curve) pekan ini berpola bullish dengan rata-rata yield tenor pendek (1-4tahun) turun paling dalam sebesar –17,08bps wow. Pola bullish yang sama juga terjadi pada IBPA-ICBYC (IBPA-Indonesia Corporate Bonds Yield Curve) dimana rata-rata tenor pendek turun paling dalam sebesar –17,37bps wow.
Harga sukuk negara dominan menguat, IGSIX-TR naik +1,57%ytd hingga akhir pekan ini
Performa positif turut dicatatkan pasar obligasi syariah negara pada pekan ini. Penguatan sukuk negara lebih disebabkan oleh kenaikan harga seluruh kelompok sukuk negara dengan kelompok seri IFR naik paling tinggi sebesar +49,83bps wow. Dua kelompok seri lainnya yakni harga seri PBS naik +31,36bps wow dan SR naik +8,79bps wow. Kondisi tersebut mendorong naiknya Indonesia Government Sukuk Indexes - Total Return (IGSIX-TR) sebesar +0,45%wow atau +1,57%ytd ke level 193,1116.
Frekuensi perdagangan sanggup meningkat selama sepekan ditengah bayang-bayang “Trump’s Inauguration”
Aktivitas perdagangan obligasi di pasar sekunder pekan ini tampak meningkat dari sisi frekuensi. Rata-rata frekuensi transaksi harian meningkat +5,37%wow dari 496 kali/hari menjadi 522 kali/hari. Namun, dari sisi rata-rata volume hariannya turun sebesar –23,45%wow dari Rp10,16tn/hari menjadi Rp7,77tn/hari.
Seri SPN kembali mendominasi lelang SBN pekan ini
Pemerintah kembali menyelenggarakan lelang SBN pekan ini. Target indikatif yang ditetapkan sebesar Rp15,00tn dan target maksimal yang ditetapkan yakni Rp22,50tn. Terdapat 1 seri new issuance yakni SPN03170418 (TTM 3 bulan) dan 4 seri reopening yang dilelang yakni SPN12180104 (TTM 0,96 tahun); FR0059 (TTM 10,33 tahun); FR0074 (TTM 15,59 tahun); dan FR0072 (TTM 19,34 tahun).
|